Metro – Frustasi dengan kondisi jalan yang rusak parah dan lambannya perbaikan oleh pihak berwenang, sejumlah warga di RW 07, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, berinisiatif memperbaiki Jalan Garuda yang rusak berat, menggunakan dana pribadi.
Jalan Garuda di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan itu telah mengalami kerusakan selama bertahun-tahun. Lubang-lubang besar dan permukaan yang tidak rata kerap menyebabkan kecelakaan, serta kesulitan bagi kendaraan roda dua maupun empat, khususnya para petani.
“Kami sudah sering melapor, melalui musrenbang juga sudah, sejak 2019 tapi selalu dijanjikan akan dibenahi. Karena tidak kunjung ada realisasi, kami nekat patungan untuk perbaikan darurat,” Kata Tri Widiyat Ketua RT 27 Kelurahan Rejomulyo, Minggu, 20/4/2025.
Dengan dana kolektif, warga membeli material batu sabes dan semen, untuk menutup lubang dan meratakan jalan. Puluhan orang turun langsung melakukan perbaikan secara bergotong-royong. Aksi ini berhasil memulihkan sebagian akses jalan, meski sifatnya hanya sementara.
“Kami sadar ini bukan solusi ideal, tapi setidaknya bisa mengurangi risiko kecelakaan. Karena kalau nunggu Pemerintah terlalu lama. Sudah banyak kejadian motor jatuh, dan jangan sampai ada korban lagi, baru dikerjain pemerintah,” ucapnya.
Kegiatan Swadaya warga yang dikerjakan sejak pukul tujuh pagi itu, kemudian diupload ke berbagai grup media sosial, dengan harapan tersampaikan ke pemerintah daerah.
Tidak butuh waktu lama, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso datang meninjau, dan berjanji akan melakukan perbaikan rigit beton, meski belum tau pasti waktunya.
“Tadi juga Pak Wali datang jam sembilan, sebenarnya ini mau kami aspal sendiri, karena sudah ada donaturnya, tapi karena tadi pak wali bilang mau dicor, kami sepakat nunggu. Nah waktunya kapan Pak Wali gak sebut. Tapi nanti kalau ditunggu enggak datang-datang, ya kita sama RT dan RW yang datangi rumah Pak Wali,” tegasnya.
Warga RW 07 Rejomulyo Metro Selatan berharap, perbaikan jalan yang dijanjikan Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, dapat terealisasikan di tahun 2025 ini, dengan kualitas terbaik, sehingga dapat bertahan lama.
“Ya harapannya, segera lah dicor, biar awet, karena tadi sudah disebut pak wali. Alhamdulillah tadi warga yang bergotong royong ada 50 orang, untuk makan dan minum serta bahan material murni menggunakan dana pribadi,” tandasnya.(*)[rls]
